Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Srikandi Daup

negara pancala dipenuhi oleh kadang pandawa. karena pancala atau cempala mengadakan sayembara. bahwa srikandi akan menikah dengan siapa saja yang sanggup membuat atau memperbaiki taman mowokoco. saat itu semua dr pandawa tahu bahwa arjuna menginginkan bersanding dengan srikandi. tetapi rupanya hal ini membuat cemburu larasati istri ke 2 arjuna. sebenernya larasati disuruh oleh sembadra istri pertama arjuna untuk menguji srikandi dalam olah kaprigelan. ternyata kemampuan srikandi dan larasati sama dan sebanding. karena tidak menginginkan geger berlanjut maka dibuatlah sayembara tersebut.

rupanya sayembara ini membuat kerajaan ceti mengirimkan dutanya. duta tersebut berwujud raksasa datang ke paseban agung dan menyatakan ingin melamar srikandi. belum memutuskan raja drupada raja agung cempala, sudah ditengahi oleh drestajumna saudara srikandi. drestajumna menantang kepada duta tersebut agar balik ke cethi dan mengurungkan niatnya. lalu terjadilah saling adu emosi yang berahir tantang menantang. raksasa keluar diiringi drestajumna. rupanya prabu drupada merasa sangat kuatir dan meminta gatotkaca, setyaki dan antaredja yg hadir untuk mendampingi drestajumna.

perang terjadi dan drestajumna berhasil sementara waktu menang. lalu dilanjutkan perang dengan setyaki, gatotkaca dan antaredja. duta itu walo berkali kali kalah tetep memaksa maju. sampai ahirnya dengan nasehat dr togog sang duta memilih pulang. karena serangan gabungan dari gatotkaca di udara dan antaredja di bumi membuat bingung sang duta. kembalilah duta raksasa tersebut kenegeri cethi. alkisah di negeri cethi baginda raja supala sedang muram. karena adiknya supali menginginkan menikah dengan srikandi. sedangkan baginda supala sangat membenci kresna. dia tau cempala sangat dekat dengan pandawa, dan pandawa itu dekat dengan sri kresna. kembali baginda supala memberikan nasehat agar supali mengurungkan niat menikah dengan srikandi.

datanglah sang duta menyatakan lamaran ditolak bahkan dia dikerubut oleh 3 satria pandawa. karena merasa emosi kembali prabu supala berkata agar supali mengurungkan niatnya. supali tiba tiba menjadi nekad. dan berkata akan merebut srikandi dengan cara mencurinya dr kerajaan cempala. lalu supali segera melesat meninggalkan paseban. supala geleng geleng kepala. dia mengutus patihnya dan pasukanya untuk menyusul ke cempala. dan melihat serta mendengar kabar disana. kalo sampe ada berita kemalingan dan malingnya ga ketemu, berarti supali selamat. tp kalo ada berita kemalingan dan malingnya ditangkap. maka intruksi supala jelas. patih harus berperang menyelamatkan supali.

di tengah alas arjuna sedang bertirakat dibarengi oleh punakawan. arjuna menjelaskan ke ki semar kalo dirinya merasa bingung bagaimana cara membangun taman mmowo koco tersebut. karenanya arjuna menggelar laku prihatin dengan masuk alas dan bertirakat minta petunjuk dewata. punakawan menghibur dengan gending dan juga guyonan guyonan. lalu tiba tiba saja datanglah raksasa. raksasa ini sebagian pasukan dr patih negera cethi. terjadi pertarungan seru dan sebagian pasukan raksasa tumpas. yang lain lari kocar kacir. sementara itu turunlah betara kamajaya. beliau memberi hormat kepada semar ayahnya dan memebrikan air kehidupan dalam cupu kepada arjuna. kasiatnya bisa menghidupkan kembali apapun yg musnah. disuruhnya untuk menyiramkan di taman mowo koco pada hari anggara kasih pas bulan purnama. dan setelah itu betara kamajaya balik. sementara arjuna dan punakawan bergegas ke cempala. karena waktu yg ditentukan sudah dekat.

sementara itu para para pandawa menuju ke hastina. karena mereka akan minta bantuan danyang drona. karena dlm perkiraan mereka hanya danyang drona yang akan bisa membantu. kasak kusuk terjadi ketika prabu duryodana menerima sri kresna dan pandawa. mereka merencanakan sebuah siasat licik. dan menerima permintaan pandawa tadi. lalu bersama prabu baladewa kurawa bergegas menuju cempala. sementara danyang drona kebingungan karena ga ngerti sebenernya bagaimana menghidupkan kembali taman murwo koco itu.

arjuna sampe di cempala langsung ke kaputren dan ketemu dengan srikandi bermadu kasih. lalu arjuna ke taman dan menaburkan air kehidupan. sehingga taman bener bener indah luar biasa. sementara itu kurawa sampe di cempala. lalu beristirahat. tanpa dinyana ketika tidur karena kecapekan supali berhasil mengambil senjata neggala prabu baladewa. tak berapa lama gegerlah cempala dan drestajumna mengambil keputusan siapa saja yang memiliki senjata nenggala akan dijatuhi hukuman mati. sementara itu supali berhasil menyusup masuk ke taman hendak nyolong srikandi. ketemulah dia dengan arjuna.

arjuna melihat senjata neggala berhati hati. dan mengatakan kepada supali bahwa dia cuma seorang juru taman. lalu arjuna meminta senjata di tangan supali. diserahkan karena supali tak mengerti kehebatan nenggala. lalu oleh arjuna ditusukan ke dada supali. dan tewaslah supali. oleh arjuna mayat supali di terbangkan dengan sepi angin ke neegra asalnya. datanglah tergopoh gopoh petruk. dia berkata bahwa ada woro woro siapa memegang nenggala akan dijatuhi hukuman mati. arjuna tertuduh karena memegang senjata neggala. maka bingunglah arjuna.

kebetulan di sekitar situ datanglah werkudoro dan punta dewa. lalu petruk mengajak arjuna ketemu 2 kakaknya tersebut. arjuna menceritakan apa yang terjadi pada 2 kakanya. puntadewa tak bisa ambil keputusan. ahirnya werkudoro mengambil nenggala dan menusukan ke dada arjuna. tewaslah arjuna. petruk protes kenapa arjuna dibunuh. werkudoro cuma bilang agar petruk nantinya menurut saja kalo disuruh jd saksi. lalu kentongan tanda bahaya di tabuh.

datanglah raja cempala prabu drupada, drestajumna, sri baginda kresna, sri baginda baladewa, mereka datang ke tempat kentongan ditabuh. lalu mereka bertanya ada apa, dan kenapa arjuna bisa terbunuh. werkudoro bilang tadi ada suara gedebuk, lalu pas dilihat ternyata arjuna sudah mati. maka disepakati melihat senjatanya. dr senjatanya nanti bisa diketahui siapa pembunuhnya. ketika dilihat senjatanya nenggala, maka werkudoro berpura pura menuduh baladewa membunuh arjuna. baladewa ketakutan dan bilang dia baru aja kecurian.

ahirnya drpada ribut maka sri kresna diminta menghidupkan arjuna untuk ditanyain ada apa sebenernya. sebelum dihidupkan werkudoro minta peraturan kalo kedpatan nenggala akan dihukum mati supaya dicabut. prabu drupada sedia mencabut putusan drestajumna dan sekaligus menegur drestajumna agar tidak sembarang mengeluarkan keputusan. dengan kembang wijaya kesuma kresna menghidupkan arjuna. arjuna menceritakan kejadianya. arjuna ga jd dihukum mati. tetapi diminta membuktikan keberadaan mayat supali. arjuna segera berangkat ke negeri cethi.

nah disana mayat supali diterbangkan ajian mendarat di negeri cethi. supala sangat marah dan berniat menyerbu cempala. lalu dipapak oleh arjuna terjadi perkelahian dan supala bisa dibekuk. lalu dibawa ke cempala. disana cempala mengakui suplai adiknya yg mau menyolong dewi srikandi. didepan prabu drupada dan arjuna supala memaki maki kresna. keresna tak menjawab dan meminta kepada prabu drupada supala dibebaskan. ketika ditanya kenapa prabu kresna tak menjawab ketika dimaki maki maka prabu kresna menjawab selama supala tak menghinaku di depan 100 orang tak akan kubunuh. karena supala masih saudara denganku. supala dilepas dan wadya balanya kembali ke negeri cethi (supala dichakra kepalanya oleh sri kresna di lakon rajasuya karena menghina kresna didepan 100 orang).

srikandi pun ahirnya didaupkan dengan arjuna. pernikahan dilakukan di cempala. sementra romobongan hastina kembali tanpa pamit karena malu. karena danyang drona rupanya karena malu diam diam tanpa pamit kembali ke soka lima. dia merasa ga mampu membangun taman morwa kaca. dan karena arjuna yang berhasil membangun, maka arjuna dinikahkan dengan srikandi.

 sumber :
http://www.bluefame.com/topic/174953-lakon-kumpulan-cerita-wayang/page__st__80



1 komentar untuk "Srikandi Daup"

Sastro 6 Februari 2014 pukul 16.06 Hapus Komentar
Ceritanya bagus, tapi naskahnya kok tidak diedit? Di awal kalimat, nama orang, nama tempat dan seterusnya mestinya pakai huruf besar (kapital), supaya nyaman dibaca. Naskah apapun, artikel, cerita fiksi ataupun non fiksi dan sebagainya, kaidah bahasa Indonesia tetap berlaku.