Mayangkara
Di
kerajaan Amarta kedatangan tamu dari Dwarawati Prabu Kresna, namun dari
seluruh keluarga Pandawa, R. Janaka tidak mampu hadir, hal ini menjadi
bahan pembicaraan akan perginya R. Janaka yang tanpa pesan. Pada saat
Prabu Kresna dan keluarga Pandawa berbincang-bincang, datanglah utusan
dari negara Astina Patih Sangkuni untuk meminta bantuan pihak Pandawa
untuk menangkap pencuri yang sekarang
ada di taman Kadileleng. Dengan berita itu maka Prabu Kresna yang
diiringi Patih Sangkuni dan R. Werkudara pergi ke Taman Kadileleng.
Sementara itu ditengah hutan R. Janaka mencari obat untuk Anoman yang
sedang sakit, karena tidak jua diketemukan, lalu R. Janaka bersemedi
untuk memohon Dewata agar diberi petunjuk kemana dan obat apa namanya
agar dapat menyembuhkan Anoman yang sedang sakit. Ketika sedang
bersemedi datanglah raksasa Kaladewa mengganggu R. Janaka, sang Raksasa
Kaladewa bertarung dengan R. Janaka namun kalah dan dapat dibinasakan,
melihat pasangannya binasa oleh tangan Janaka, Kaladewi lalu menuntut
balas atas kematian suaminya dan Kaladewipun mati ditangan Janaka.
Dengan kematian Kaladewa dan Kaladewi menjelmalah Batari Kamajaya dan Kamaratih dan menanyakan tujuan R. Janaka di hutan. Setelah diberi penjelasan maksud R. Janaka di hutan, Batara Kamajaya memberitahu bahwa obat Anoman ada di taman Kadileleng.
Setelah Batara Kamajaya dan Kamaratih kembali ke kahyangan, pergilah R. Janaka ke taman Kadileleng. Ternyata di taman Kadileleng ia berjumpa dengan perwujudan yang mirip dirinya, maka bertarunglah R. Janaka asli dengan R. Janaka samaran. R. Janaka yang asli kewalahan menandingi R. Janaka samaran. R. Janaka yang asli kalah dan melarikan diri keluar dan diperjalanan ia bertemu dengan Pandawa dan Prabu Kresna. Setelah memberitahu kekalahannya dengan orang yang ditaman, Prabu Kresna menyuruh R. Werkudara pergi ke Kendalisada untuk membawa Anoman. Anoman yang sedang sakit akhirnya dibawa Werkudara ke taman Kadileleng. Di Taman Kadileleng Anoman dijadikan jago, ia tidak akan mampu bertahan hidup sebab obat yang dicari tidak juga muncul. Setelah tahu yang menjadi pencuri di taman Kadileleng adalah Mayangkara, maka Mayangkara lalu merasuk ketubuh Anoman. Dengan tertangkapnya pencuri di taman Kadileleng adalah atas usaha dari pihak Pandawa, maka negara Astina menjadi tentram dan damai seperti sedikala.
Dengan kematian Kaladewa dan Kaladewi menjelmalah Batari Kamajaya dan Kamaratih dan menanyakan tujuan R. Janaka di hutan. Setelah diberi penjelasan maksud R. Janaka di hutan, Batara Kamajaya memberitahu bahwa obat Anoman ada di taman Kadileleng.
Setelah Batara Kamajaya dan Kamaratih kembali ke kahyangan, pergilah R. Janaka ke taman Kadileleng. Ternyata di taman Kadileleng ia berjumpa dengan perwujudan yang mirip dirinya, maka bertarunglah R. Janaka asli dengan R. Janaka samaran. R. Janaka yang asli kewalahan menandingi R. Janaka samaran. R. Janaka yang asli kalah dan melarikan diri keluar dan diperjalanan ia bertemu dengan Pandawa dan Prabu Kresna. Setelah memberitahu kekalahannya dengan orang yang ditaman, Prabu Kresna menyuruh R. Werkudara pergi ke Kendalisada untuk membawa Anoman. Anoman yang sedang sakit akhirnya dibawa Werkudara ke taman Kadileleng. Di Taman Kadileleng Anoman dijadikan jago, ia tidak akan mampu bertahan hidup sebab obat yang dicari tidak juga muncul. Setelah tahu yang menjadi pencuri di taman Kadileleng adalah Mayangkara, maka Mayangkara lalu merasuk ketubuh Anoman. Dengan tertangkapnya pencuri di taman Kadileleng adalah atas usaha dari pihak Pandawa, maka negara Astina menjadi tentram dan damai seperti sedikala.
Posting Komentar untuk "Mayangkara"