Turanggajati
Lakon ini menceritakan tentang Prabu
Suyudana dari Kerajaan Astina, minta kepada Kartawijaya agar mencarikan
bunga Turanggajati, sebagai sarana kemakmuran Astina.
Kartawijaya lalu mengutus Jayamurcita untuk mencari bunga Turanggajati. Jayamurcita pergi menjumpai Begawan Kesawasidi dari Pertapaan Jatiwangi. Kebetulan Kesawasidi mempunyai putri yang jatuh cinta kepada Jayamurcita. Setelah putrinya Setiawati kawin dengan Jayamurcita, ia memberikan bunga Turanggajati yang sebenarnya seorang wanita sulapan.
Endang Turanggajati dibawa ke Astina. Namun, pada waktu di istana keluarlah sesosok makhluk yang ujudnya mengerikan bernama Mabunsari. Sementara itu Begawan Kesawasidi datang di Astina, dan langsung menyerang Kartawijaya, maka peperangan terjadi.
Akhirnya Endang Turanggajati berubah ujud menjadi Dewi Srikandi, sedangkan Begawan Kesawasidi menjadi Prabu Kresna, dan Jayamurcita menjadi Angkawijaya.
Kartawijaya lalu mengutus Jayamurcita untuk mencari bunga Turanggajati. Jayamurcita pergi menjumpai Begawan Kesawasidi dari Pertapaan Jatiwangi. Kebetulan Kesawasidi mempunyai putri yang jatuh cinta kepada Jayamurcita. Setelah putrinya Setiawati kawin dengan Jayamurcita, ia memberikan bunga Turanggajati yang sebenarnya seorang wanita sulapan.
Endang Turanggajati dibawa ke Astina. Namun, pada waktu di istana keluarlah sesosok makhluk yang ujudnya mengerikan bernama Mabunsari. Sementara itu Begawan Kesawasidi datang di Astina, dan langsung menyerang Kartawijaya, maka peperangan terjadi.
Akhirnya Endang Turanggajati berubah ujud menjadi Dewi Srikandi, sedangkan Begawan Kesawasidi menjadi Prabu Kresna, dan Jayamurcita menjadi Angkawijaya.
http://www.bluefame.com/topic/174953-lakon-kumpulan-cerita-wayang/page__st__680
Posting Komentar untuk "Turanggajati"