Dewi Badrahini
DEWI BADRAHINI adalah seorang hapsari
keturunan Bathara Bramana, turun ke-tiga dari Sanghyang Taya, adik
Sanghyang Wenang. Ia menjadi istri ketiga dari Prabu Basudewa, raja
negara Mandura. Kedua istri Prabu Basudewa yang lain ialah kakak
beradik, Dewi Mahira/Maerah dan Dewi Mahindra/ Maekah. Dewi Badrahini
mempunyai watak; setia, murah hati, baik budi, sabar dan jatmika (selalu
dengan sopan santun). Dari perkawinannya dengan Prabu Basudewa, ia
memperoleh seorang putri cantik bernama Dewi Rara Ireng atau Dewi
Sumbadra, yang diyakini sebagai titis Bathari Sri, istri Sanghyang
Wisnu.
Akibat
dari ulah Kangsa, putra Dewi Maerah {Kangsa sesungguhnya putra Dewi
Maerah dengan Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang
beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil menggauli Dewi
Maerah) yang ingin merebut tahta kerajaan Mandura dan membinasakan
purtra-putri Prabu Basudewa yang lain, Dewi Badrahini terpaksa harus
berpisah dengan putri tunggalnya. Demi keselamatan jiwanya, Dewi
Sumbadra yang masih kecil harus tinggal di padepokan Widarakandang dalam
asuhan Demang Antagopa dan Nyai Sagupi. Setelah Kangsa mati terbunuh
dalam peperangan melawan Kakrasana dan Narayana, putra Prabu Basudewa
dari permaisuri Dewi Maekah, Dewi Badrahini dapat berkumpul kembali
dengan Dewi Sumbadra.
Dewi Badrahini hidup bahagia sampaihari tuanya. Ia meninggal setelah perkawinan Dewi Sumbadra dengan Arjuna, salah satu dari lima satria Pandawa, putra Prabu Pandu, raja negara Astina dari permaisuri Dewi Kunti, adik Prabu Basudewa
Dewi Badrahini hidup bahagia sampaihari tuanya. Ia meninggal setelah perkawinan Dewi Sumbadra dengan Arjuna, salah satu dari lima satria Pandawa, putra Prabu Pandu, raja negara Astina dari permaisuri Dewi Kunti, adik Prabu Basudewa
Posting Komentar untuk "Dewi Badrahini"