Dewi Renuka
Dewi Renuka adalah putri Prabu Prasnajid. Ia menikah dengan Prabu Jamadagni, raja negara Kanyakawaya, putra brahmana Ricika dengan Dewi
Setyawati. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh lima orang putra
lelaki, dan putra bungsunya bernama Ramaparasu.
Ketika Prabu Jamadagni memutuskan untuk hidup sebagai brahmana, Dewi Renuka dan kelima putranya ikut boyong ke pertapaan Dewasana. Mereka hidup dalam kebahagiaan sampai suatu peristiwa sedih melanda kehidupan mereka. Suatu ketika Dewi Renuka tergiur oleh ketampanan Prabu Citarata dan mereka melakukan perkawinan gandarwa (perselingkuhan seksual). Perbuatan terkutuk itu diketahui Resi Jamadagni, yang kemudian menyuruh Ramaparasu untuk membunuh Dewi Renuka, sebagai upaya penebusan dosa. Tapi kemudian Dewi Renuka dihidupkan kembali oleh Resi Jamadagni atas permintaan Ramaparasu.
Ketika Prabu Jamadagni memutuskan untuk hidup sebagai brahmana, Dewi Renuka dan kelima putranya ikut boyong ke pertapaan Dewasana. Mereka hidup dalam kebahagiaan sampai suatu peristiwa sedih melanda kehidupan mereka. Suatu ketika Dewi Renuka tergiur oleh ketampanan Prabu Citarata dan mereka melakukan perkawinan gandarwa (perselingkuhan seksual). Perbuatan terkutuk itu diketahui Resi Jamadagni, yang kemudian menyuruh Ramaparasu untuk membunuh Dewi Renuka, sebagai upaya penebusan dosa. Tapi kemudian Dewi Renuka dihidupkan kembali oleh Resi Jamadagni atas permintaan Ramaparasu.
Dewi Renuka kembali hidup bahagia bersama suami dan kelima putranya
sampai suatu malapetaka menimpa kebahagiaan mereka. Pertapaan Dewasana
diserbu balatentara Prabu Hehaya, dan Resi Jamadagni gugur dalam
peperangan. Kesedihan Dewi Renuka pun semakin bertambah, ketika
Ramaparasu pergi meninggalkan pertapaan Dewasana, menggembara untuk
melaksanakan sumpahnya yang akan membunuh semua satria yang dijumpainya.
Akhir riwayat Dewi Renuka diceritakan, ia meninggal dalam kesedihan
setelah satu persatu dari ke empat putranya meninggal dunia.
Posting Komentar untuk "Dewi Renuka"