Yayahgriwa
YAYAHGRIWA adalah raksasa balatentara negara Surateleng pada jaman
pemerintahan Prabu Sitija, putera Prabu Kresna, raja negara Dwarawati
dengan Dewi Pretiwi, putri Prabu Nagaraja dari kerajaan Sumur
Jalatunda.Yayahgriwa berpangkat tumenggung, ia tercipta dari pecahan
tempayan yang karena daya kesaktian cangkok Wijayamulya milik Bambang
Sitija, menjelma menjadi makhluk raksasa.
Yayahgriwa sangat berbakti terhadap majikannya, dan menjadi prajurit kepercayaan Bambang Sitija .Ia membantu Bambang Sitija merebut negara Surateleng dari kekuasaan Prabu Narakusura, dan merebut negara Prajatisa /Trajutisna dari kekuasaan Prabu Bomantara.Yayahgriwa diangkat sebagai Tumenggung Kepala dengan tugas kewajiban memimpin pasukan raksasa.
Yayahgriwa menjadi pemimpin pasukan balatentara negara Prajatisa/Trajutrisna takkala Prabu Bomanarakusura dengan pasukan perangnya menyerang negara Dwarawati untuk merebut kembali istrinya, Dewi Hangyanawati yang dilarikan Raden Samba, putera Prabu Kresna dengan Dewi Jembawati. Yayahgriwa tewas dalam peperangan melawan Prabu Baladewa, raja negara Mandura. Badannya hancur terkena hantaman senjata Nanggala.
Yayahgriwa sangat berbakti terhadap majikannya, dan menjadi prajurit kepercayaan Bambang Sitija .Ia membantu Bambang Sitija merebut negara Surateleng dari kekuasaan Prabu Narakusura, dan merebut negara Prajatisa /Trajutisna dari kekuasaan Prabu Bomantara.Yayahgriwa diangkat sebagai Tumenggung Kepala dengan tugas kewajiban memimpin pasukan raksasa.
Yayahgriwa menjadi pemimpin pasukan balatentara negara Prajatisa/Trajutrisna takkala Prabu Bomanarakusura dengan pasukan perangnya menyerang negara Dwarawati untuk merebut kembali istrinya, Dewi Hangyanawati yang dilarikan Raden Samba, putera Prabu Kresna dengan Dewi Jembawati. Yayahgriwa tewas dalam peperangan melawan Prabu Baladewa, raja negara Mandura. Badannya hancur terkena hantaman senjata Nanggala.
Posting Komentar untuk "Yayahgriwa"