Ramayana : Dasamuka Gugur
Tokoh tokoh Alengkadiraja berguguran, dari Dewi Sarpa kenaka,
Patih Prahasta sampai dengan Kumbakarna dan anak anaknya,. Habislah
tokoh tokoh Alengka, termasuk anak anak Prabu Dasamuka sendiri yang
telah terjun ke medan laga, semuanya tewas, tinggal satu satunya yaitu
Prabu Dasamuka sendiri. Pasukan Prabu Rama semakin mendekati kotaraja
Alengka.
Prabu Dasamuka sangat bernafsu untuk dapat mencegah pasukan Prabu Rama memasuki kotaraja Alengkadiraja. Sementara itu dipihak Prabu Rama. belum ada satu tokohpun yang tewas. Prabu Dasamuka khawatir apabila pasukan Prabu Rama nantinya dapat menguasai Alengkapura, sehingga menjadikan negara Alengka menjadi jajahan Prabu Rama. Prabu Dasamuka tidak menginginkan hal itu terjadi. Maka dengan sisa sisa perajurit Alengka,Prabu Dasamuka merangsek kedepan, dan mencari Prabu Rama. Kemudian terjadi perang tanding antara Prabu Rama dan Prabu Dasamuka. Karena Prabu Dasamuka memiliki Aji Pancasona dan Aji Rawarontek, maka berkali-kali Prabu Dasamuka tewas namun bisa hidup kembali dan setelah hidup kembali, melawan lagi kepada prabu Rama.
Wibisana memerintahkan Anoman untuk mencabut bukit Sumawana. Prabu Dasamuka tewas terkena Pusaka Prabu Rama, Guwa Wijaya. Setewas Prabu Dasamuka, Anoman cepat-cepat menjatuhkan bukit Sumawana yang telah dicabutnya di atas tubuh Prabu Dasamuka. Sehingga apabila Prabu Dasamuka sudah terbangun dari kematiannya, Prabu Dasamuka sudah berada di dalam bukit itu. Diceriterakan Prabu Dasamuka masih hidup di dalam Bukit yang mengurungnya, dan kadang kadang masih bisa keluar dan menciptakan bermacam macam ceritera carangan. Prabu Dasamuka, diceritakan hidup kembali, dengan nama baru Prabu Godakumara. Prabu Godakumara setiap saat menggoda ketentraman kerajaan kerajaan Pandawa.Dalam cerita pewayangan Jawa, Prabu Godakumara yang membuat geger negeri Pewayangan di Jawa, ditawan oleh Anoman dalam Gunung Kendalisada. Anoman bertapa di Pertapaan Kendalisada, sekaligus menjaga Prabu Godakumara agar tidak keluar dari Gunung Kendalisada
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
Prabu Dasamuka sangat bernafsu untuk dapat mencegah pasukan Prabu Rama memasuki kotaraja Alengkadiraja. Sementara itu dipihak Prabu Rama. belum ada satu tokohpun yang tewas. Prabu Dasamuka khawatir apabila pasukan Prabu Rama nantinya dapat menguasai Alengkapura, sehingga menjadikan negara Alengka menjadi jajahan Prabu Rama. Prabu Dasamuka tidak menginginkan hal itu terjadi. Maka dengan sisa sisa perajurit Alengka,Prabu Dasamuka merangsek kedepan, dan mencari Prabu Rama. Kemudian terjadi perang tanding antara Prabu Rama dan Prabu Dasamuka. Karena Prabu Dasamuka memiliki Aji Pancasona dan Aji Rawarontek, maka berkali-kali Prabu Dasamuka tewas namun bisa hidup kembali dan setelah hidup kembali, melawan lagi kepada prabu Rama.
Wibisana memerintahkan Anoman untuk mencabut bukit Sumawana. Prabu Dasamuka tewas terkena Pusaka Prabu Rama, Guwa Wijaya. Setewas Prabu Dasamuka, Anoman cepat-cepat menjatuhkan bukit Sumawana yang telah dicabutnya di atas tubuh Prabu Dasamuka. Sehingga apabila Prabu Dasamuka sudah terbangun dari kematiannya, Prabu Dasamuka sudah berada di dalam bukit itu. Diceriterakan Prabu Dasamuka masih hidup di dalam Bukit yang mengurungnya, dan kadang kadang masih bisa keluar dan menciptakan bermacam macam ceritera carangan. Prabu Dasamuka, diceritakan hidup kembali, dengan nama baru Prabu Godakumara. Prabu Godakumara setiap saat menggoda ketentraman kerajaan kerajaan Pandawa.Dalam cerita pewayangan Jawa, Prabu Godakumara yang membuat geger negeri Pewayangan di Jawa, ditawan oleh Anoman dalam Gunung Kendalisada. Anoman bertapa di Pertapaan Kendalisada, sekaligus menjaga Prabu Godakumara agar tidak keluar dari Gunung Kendalisada
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
Posting Komentar untuk "Ramayana : Dasamuka Gugur"