Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bambang Manonbawa / Manon Manonton



foto : Dewasrani

Prabu Dewasrani dari Tunggulmalaya ingin membinasakan Pandawa, tetapi niatnya itu belum tercapai, maka ia menghimpun kekuatan dan menyusun strategi. Untuk itu ia bersekutu dengan Prabu Suyudana dengan senang hati raja Astina menerima ajakan itu. Batari Durga memerintahkan agar Dewasrani merubah ujudnya menjadi Kresna serta pergi ke Madukara, sedangkan ia sendiri akan mengikutinya dan bersembunyi dalam bibirnya.

Sementara Arjuna di Madukara menerima kedatangan Kresna palsu. Bersamaan itu juga datang Bambang Manon Manonton dari Andong Purnama, ia mengaku anaknya Arjuna dengan Dewi Purnama Sidi putri Begawan Sidi Wacana. Kresna palsu memperhatikan pemuda itu dan nampaknya ia khawatir bilamana kedoknya terbongkar, maka memberikan nasehat kepada Arjuna agar berhati-hati.

Sebelum diterima sebagai putra Arjuna, ia harus diuji lebih dahulu, maka Arjuna menyerahkan masalah itu kepada Kresna palsu. Kresna membawa Manon Manonton ke alun-alun dan diperintah untuk menunjukkan kebolehannya memanah.

Permintaan itu dapat dilaksanakan dengan memanah daun yang dapat menembus beberapa daun pohon beringin yang berada di alun-alun. Percobaan kedua, diminta mendatangkan hujan tanpa awan dan petir, segera ia dapat mendatangkan hujan lebat. Percobaan yang ketiga, ia diminta bunuh diri, maka seketika itu Manon Manonton mati.

Semar, Nala Gareng dan Petruk melihat majikannya mati segera pergi Amarta untuk melaporkan apa yang terjadi. Ia bertemu dengan Prabu Yudistira dan Prabu Kresna menceritakan peristiwa di Madukara. Setelah mendengar laporan dari Semar, Kresna memerintahkan Bima untuk menangkap Kresna palsu yang berada di Madukara.

Gatotkaca yang mendahului ayahnya dan berhasil membawa Kresna palsu ke Amarta bersama Arjuna. Mereka semua masuk istana sehingga terdapat dua Kresna dan Arjuna keheranan.

Atas usul Kresna yang asli agar supaya diadakan perlombaan, yaitu siapa yang dapat menghidupkan kembali Bambang Manon Manonton yang telah mati, itulah Kresna yang sesungguhnya. Ternyata hanya Kresna yang asli yang dapat menghidupkan manon Manonton, tetapi Kresna palsu tidak menyerah dan terjadi perang tanding yang hebat antara kedua Kresna itu, yang akhirnya berubah ujud menjadi Dewasrani.

Selanjutnya Manon Manonton mengusirnya. Batari Durga akan menolong anaknya, tetapi dapat dicegah oleh Semar.

Posting Komentar untuk "Bambang Manonbawa / Manon Manonton"