Trigarta
PRABU TRIGARTA adalah raja kerajaan Tunggulwenang. Ia masih keturunan
Sanghyang Rudra, putra ketiga Sanghyang Tunggal dengan Dewi Dremani,
yang mendapat julukan sebagai Dewa Angkara karena sifat dan
perwatakannya yang keras hati dan cepat marah. Sanghyang Rudra juga
sering turun ke Arcapada, menjelma sebagai raksasa dan melakukan
perkawinan gandarwa dengan para raseksi yang kemudian melahirkan para
raksasa sakti karena mendapat ilmu kesaktian darinya.
Prabu Trigarta pernah menyerang Negara Wirata dengan bantuan Kurawa. Penyerangan ini terjadi setelah kematian Rajamala, senapati perang Wirata yang sangat disegani ole lawan-lawannya karena kesaktiannya.
Prabu Trigarta pernah menyerang Negara Wirata dengan bantuan Kurawa. Penyerangan ini terjadi setelah kematian Rajamala, senapati perang Wirata yang sangat disegani ole lawan-lawannya karena kesaktiannya.
Dalam
penyerbuan tersebut Prabu Trigarta berhasil menjebak Prabu Matswapati
dan menangkapnya. Pada saat itu Pandawa sedang menyamar sebagai abdi
negara WIrata dalam persembunyian di tahun ke-13 dari masa pembuangannya
akibat kalah main dadu dengan Kurawa. Bima dan Arjuna segera turun
tangan menyelamatkan negara Wifrata. Arjuna maju ke medan perang
menghadapi balatentara Kurawa, sedangkan Bima menghadapi balatentara
Tunggulwenang yang melakukan penyetrangan dari arah belakang. Berkat
petolongan Bima, Prabu Matswapati dapat dibebaskan dari tawanan, dan
Prabu Trigarta tewas dalam peperangan melawan Bima.
Posting Komentar untuk "Trigarta"