Sukrasana
SUKASRANA berwujud raksasa kerdil/bajang. Ia putra Resi Suwandagni dari
pertapaan Argasekar dengan permaisuri Dewi Darini, seorang hapsari
keturunan Bathara Sambujana, putra Sanghyang Sambo. Ia mempunyai seorang
kakak bernama Bambang Sumantri, yang berwajah sangat tampan.
Walaupun berwujud raksasa kerdil, Sukasrana memiliki kesaktian luar biasa. Ia mengabdi pada Bathara Wisnu dan bertugas sebagai juru taman Sriwedari di Kahyangan Untarasegara. Suatu ketika ia sangat merindukan keluarganya dan datang ke pertapaan Argesekar. Ia tidak menemui kakaknya yang sangat dicintainya. Setelah mendapat penjelasan dari ayahnya, bahwa Sumantri pergi ke negara Maespati untuk mengabdi pada Prabu Arjunasasra, Sukasrana pergi menyusul.
Walaupun berwujud raksasa kerdil, Sukasrana memiliki kesaktian luar biasa. Ia mengabdi pada Bathara Wisnu dan bertugas sebagai juru taman Sriwedari di Kahyangan Untarasegara. Suatu ketika ia sangat merindukan keluarganya dan datang ke pertapaan Argesekar. Ia tidak menemui kakaknya yang sangat dicintainya. Setelah mendapat penjelasan dari ayahnya, bahwa Sumantri pergi ke negara Maespati untuk mengabdi pada Prabu Arjunasasra, Sukasrana pergi menyusul.
Di tengah hutan Sukasrana bertemu
dengan Sumantri yang sedang sedih, karena harus memenuhi persyaratan
Prabu Arjunasasra, memindahkan taman Sriwedari ke negara Maespati bila
pengabdiannya ingin diterima. Sukasrana bersedia menolong kakaknya,
dengan syarat ia boleh ikut mengabdi di Maespati. Tapi setelah taman
Sriwedari berhasil dipindahkan, Sumantri ingkar janji, bahkan tanpa
sengaja Suskarana mati terbunuh oleh panah Sumantri. Sebelum ajal,
Sukasrana bersumpah akan hidup bersama-sama dengan Sumantri dalam
Nirwana, dan kematiannya akan dibalasnya melalui seorang raja raksasa.
Sumpah Sukasrana terpenuhi. Ketika negara Maespati diserang balatentara Alengka, dan Sumantri berperang melawan Prabu Rahwana/Dasamuka, arwah Sukasrana menyusup/menjelma pada taring Prabu Dasamuka dan Sumantri digigit sampai mati.
Posting Komentar untuk "Sukrasana"