Dewi Larasati / Rarasati
Larasati / Rarasati adalah tokoh wayang cerita
Mahabarata, Dewi Rarasati atau Dewi Larasati konon adalah putri Arya Prabu Rukma yang setelah naik tahta negara Kumbina bergelar Prabu
Bismaka dengan Ken Sagupi seorang swarawati keraton Mandura. Setelah Ken
Sagupi dikawinkan dengan Antagopa seorang gembala dan tinggal di
Kebuyutan Widarakanda (Widarakandang), Dewi Rarasati dianggap sebagai
putri Ken Sagupi dengan Antagopa.
Dari garis keturunan ayahnya Arya Prabu
Rukma, Dewi Rarasati mempunyai seorang saudara bernama Dewi Rukmini
(istri Prabu Kresna) putri Arya Prabu Rukma dengan permaisuri Dewi
Rumbini.
Sedangkan dari garis keturunan ibunya Ken
Sagupi, ia mempunyai tiga orang saudara, yaitu: Arya Udawa putra Ken
Sagupi dengan Arya Basudewa dan Arya Pragota serta Arya Adimanggala
keduanya putra Ken Sagupi dengan Arya Ugrasena.
Dewi Rarasati berwatak setia, patuh dan
berbakti. Ia memiliki tabiat senang menyenangkan hati orang lain, sabar,
sangat menginsyafi, mengerti dan menguasai dirinya. Selain pandai dalam
mengurus rumah tangga. Dewi Rarasati juga pandai berolah keparajuritan.
Ia mahir menggunakan senjata panah dan keris.
Dewi Rarasati menikah dengan Arjuna dan
menjadi isterinya yang pertama. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh
dua orang putra bernama: Bambang Sumitra dan Bratalaras.
_______
Rarasati adalah anak Antagopa,
penggembala ternak Prabu Basudewa di Madura. Tetapi sebenarnya Rarasati
adalah putri Basudewa yang dirahasiakan. Rarasati adalah adik Patih
Udawa di Dwarawati. Rarasati terhitung hanya seorang hamba, tetapi
karena kecantikannya dan juga karena dalam bathin ia seorang puteri
raja, begitu juga saudara Patih Udawa, maka ia diperisteri sebagai
gundik oleh Arjuna. Rarasati sangat setia kepada Arjuna, apa yang
diajarkan oleh Arjuna kepadanya diamalkannya dengan sempurna, maupun
perihal menggunakan senjata. Karena itu ia juga sebagai puteri prajurit.
Pada lakon Srikaridi maguru manah (berguru memanah) pada Arjuna,
Rarasatilah yang melawan bertanding memanah dengan Srikandi. Srikandi
dikalahkan, yang kemudian Srikandi berguru pada Rarasati, hingga,
Srikandi berkepandaian sebagai Rarasati.
BENTUK WAYANG
Rarasati bermata jaitan, hidung mancung,
muka agak mendongak. Bersanggul gede (besar) dengan sebagian rambut
terurai. Berjamang dan sunting waderan, berkalung bulan sabit, bergelang
dan berpontoh. Berselendang. Kain dodot putren.
Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.
2 komentar untuk "Dewi Larasati / Rarasati"