Bharatayuda
Perang Baratayudha, atau lengkapnya Baratayuda Jayabinangun, perang antar darah Barata, merupakan salah satu dari empat perang besar yang telah digariskan dewa dalam pewayangan, selain perang Pamuksa ketika Prabu Pandu menumpas pemberontakan Prabu Trembuku dari Pringgandani dan Perang Gojalisuta, perang saudara anak bapak, antara Prabu Bomantara alias Prabu Sitija, dengan Prabu Kresna dalam membela anaknya yang lainnya Samba Wisnubrata, serta perang
Guntarayana ketika Sang Begawan Ciptaning menjadi sraya, atas serangan Raja Hima Imantaka, Prabu Niwatakawaca, yang hendak mempersunting primadona kahyangan Jonggring Salaka, Dewi Supraba.
Guntarayana ketika Sang Begawan Ciptaning menjadi sraya, atas serangan Raja Hima Imantaka, Prabu Niwatakawaca, yang hendak mempersunting primadona kahyangan Jonggring Salaka, Dewi Supraba.
Perang Baratayuda, perang dimana terjadi bagaimana prajurit yang maju menjadi senapati, memetik hasil dari apa yang telah ditanam dan disisi lain meluwar janji yang pernah terucap.
Berikut daftar link cerita perang Bharatayuda dari awal sampai akhir :
Hari pertama Bharatayuda
Resi Seta Gugur
Bhisma Gugur
Durna Senapati
Ranjapan, Abimanyu Gugur
Ricuh di Bulupitu
Ricuh juga di Kadilengeng
Sihir Sempani
Terpanah asmara, Arjuna-Murdaningsih
Teror Kepala Jayadrata
Burisrawa Gugur
Mahalnya sebuah harga diri
Karna Tanding 1 : Gatotkaca Gugur
Dursasana Gugur
Tekad Durna Menegakkan Kembali Harga Diri
Durna Gugur
Karna-Salya Padhu
Karna Tanding : Karna Gugur
Ketika Rahasia Itu Terungkap
Saat-saat Terakhir
Siasat Sang Pecundang
Jujurlah Pinten, Tangsen
Salya dan Bunga Cempaka Mulia
Utang Piutang Narasoma - Bagaspati
Salya Gugur
Duryudana Gugur, Akhir Bharatayuda
Posting Komentar untuk "Bharatayuda"